INFORMASI :

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Quisque semper tellus id quam sollicitudin, non congue enim bibendum.

SEJARAH DESA SRUSUH JURUTENGAH

SEJARAH DESA SRUSUH JURUTENGAH

SEJARAH DESA SRUSUH JURUTENGAH

KECAMATAN PURING KABUPATEN KEBUMEN

 

          Sejarah Desa Srusuh Jurutengah dimulai pada jaman penjajahan Belanda yang menjajah bumi nusantara selama 350 Tahun. Pada jaman tersebut nusantara terdiri dari kerajaan-kerajaan, Belanda berusaha untuk menaklukan kerajaan yang ada di Jawa. Beberapa kerajaan di pulau jawa dikuasai oleh penjajah Belanda, untuk menyelamatkan diri dari kejaran pasukan Belanda ada beberapa Punggawa/ prajurit kerajaan yang melarikan diri ke daerah pinggiran/ pelosok kampung. Dari cerita secara turun menurun dan juga sumber dari para sesepuh ada 3 orang Punggawa dalam pelariannya sampai ke bumi Srusuh, mereka bertiga adalah saudara kandung. Menurut cerita mereka adalah Demang.

          Ketiga Demang bersaudara tersebut kemudian bedah tlukah/ membuka lahan untuk dijadikan perkampungan. Mereka sepakat untuk membagi wilayah menjadi 3 perkampungan/ desa. Perkampungan tersebut diberi nama Srusuh, Njlanjang dan Puring. Demang tertua bernama Udadrana memimpin kampung Srusuh, kedua adiknya menguasai kampung Njlanjang dan Kampung Puring.

          Ada sumber lain yang memperkuat untuk nama-nama kampung tersebut yaitu sebuah tembang jawa yang ada hubungannya dengannya babad Jaka Puring.

 

Tembang Jawa adalah sebagai berikut :

RAGADANA SIKARANG KUMBANG

LOR SIKAYU KEBAYAN GANDASULI

METHO GEBLUG RANGKAHIPUN

ADISONO PENAMBANGAN

WETONONO BOCAH NJLANJANG OJO RUSUH

MORANG MARING SAWONE SEMPAL

KLANGENAN SI MONYANG MANYING

 

          Ketiga bersaudara tersebut hidup rukun dan memimpin kampung masing-masing dengan batas yang sudah disepakati bersama.

Di masa itu sebagian wilayah Jawa masih di kuasai penjajah Belanda, ada beberapa Kabupaten yang memberontak/ melakukan perlawan. Untuk menumpas para pemberontak Belanda dengan cara menggunakan Taktik licik yaitu Taktik Adu Domba ( Devide Et Impera ).

Pada waktu itu ada satu Kabupaten yaitu Karang Kidul ( sekarang Karang Bolong ) yang memberontak. Untuk menumpas pemberontakan Bupati Karang Kidul, Belanda mengadakan sayembara ( “Barang siapa yang bisa mengalahkan Bupati Karang Kidul akan di jadikan Bupati di Kabupaten Karang Kidul” ). Mendengar sayembara tersebut ketiga Demang bersaudara melakukan musyawarah bersama untuk menentukan siapa yang akan mengikuti sayembara tersebut, dan pada akhirnya Demang yang tertualah yang mengikuti sayembara yaitu Demang Udadrana.

          Di medan perang cuma ada 2 kemungkinan yaitu Mukti  atau Mati, untuk menjaga kerukunan kedua adiknya Demang Udadrana sebelum berangkat berpesan kepada kedua adiknya yang isi pesannya adalah wilayahnya ( Srusuh ) tidak boleh dikuasai, artinya yaitu Demang Njlanjang/ Kedaleman tidak boleh menguasai Kampung Srusuh/ menambah lahan ke arah timur dan Demang Puring juga tidak boleh menguasai Kampung Srusuh/ menambah lahan ke arah barat. Maka dari itu sampai sekarang wilayah Srusuh walaupun sempit/ kecil masih utuh dan tidak bisa digabung dengan kampung/ desa lain.

          Dalam mengikuti sayembara karena kesaktiannya Demang Udadrana dapat menaklukan Bupati Karang Kidul, yang kemudian diangkat menjadi Bupati Karang Kidul. Seiring berjalannya waktu Kampung Srusuh oleh kedua adik Demang Udadrana karena posisinya di tengah ditambah namanya Jurutengah yang kemudian menjadi Desa Srusuh Jurutengah sampai sekarang.

 

 

 

 

 

 

 

Setelah Demang Udadrana menjadi Bupati Karang Kidul, Desa Srusuh Jurutengah dipimpin oleh penerusnya yaitu :

1.        Jaya Leksana

2.        Surawijaya

3.        Santajaya

4.        Karto Wibowo

5.        Karno ( Glondong )

6.        Rasyim

7.        Saiman                      Periode 1991 s/d 1999

8.        Budi Santoso             Periode 1999 s/d 2007

9.        Darmirah                   Periode 2007 s/d 2013

10.     Kasno                        Periode 2013 s/d 2019

11.     Kasno                        Periode 2019 s/d 2025

 

Demikian sejarah Desa Srusuh Jurutengah yang kami buat berdasarkan cerita turun temurun dan informasi dari para sesepuh Desa Srusuh Jurutengah. Dan apabila dikemudian hari ada tambahan/ sanggahan dengan bukti yang autentik kami siap meluruskan.


Download Dokumen Terlampir :

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Berita Terkait

Kebumen Terkini

Berkunjung ke Kebumen, Jajaran Pemkab Buton Tengah Belajar Shrimp Estate
Pastikan Kesiapan Masuk UGGP, Geopark Kebumen Dapat Validasi Lapangan dari 3 Kementerian
Cegah Stunting, 905 Warga di Kebumen Dapat Bantuan Jamban dan Tangki Septik
Berikut 14 Ruas Jalan yang Tengah Dibangun Pemkab Kebumen
Tahun Ini KIE Ditiadakan, Diganti Expo Keagamaan

Arsip Berita

Statistik Pengunjung

Polling 1

Polling 2